**Cafe Tutur Bekasi: Daftar Menu, Jam Buka, dan Lokasi**

Krasan Cafe n Resto Jogja Harga Menu, Jam Buka dan Lokasi - picture by Yunia Kusumawati

Apa itu Candi Borobudur?

Candi Borobudur adalah monumen Buddha terbesar di dunia, berlokasi di Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini merupakan mahakarya arsitektur dan seni yang berasal dari abad ke-9, dibangun selama masa pemerintahan Dinasti Syailendra. Candi Borobudur memiliki desain unik berbentuk candi stepped pyramid, atau candi bertingkat, dengan struktur yang terdiri dari enam platform persegi yang memanjang dan tiga platform melingkar di bagian atas, mirip dengan bentuk gunung suci dalam kosmologi Buddha. Candi ini dikenal karena ukirannya yang rumit dan mendetail, menggambarkan kisah-kisah dari ajaran Buddha dan kehidupan sehari-hari pada masa itu.

Sejarah

Sejarah Candi Borobudur dimulai sejak abad ke-9, ketika Dinasti Syailendra berkuasa di Jawa Tengah. Pembangunan candi dimulai sekitar tahun 800 Masehi dan memakan waktu sekitar 75 tahun untuk menyelesaikannya. Candi ini awalnya berfungsi sebagai pusat ibadah dan pendidikan Buddha, dan juga menjadi tempat ziarah bagi umat Buddha.

Namun, seiring berjalannya waktu, Candi Borobudur mengalami nasib yang naas. Sekitar abad ke-14, candi ini ditinggalkan dan tertimbun oleh debu vulkanik dan vegetasi. Candi Borobudur hilang dari ingatan masyarakat hingga tahun 1814, ketika Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, mendengar rumor tentang keberadaan candi yang terkubur. Ekspedisi pencarian pun dilakukan, dan Candi Borobudur akhirnya ditemukan kembali, terkubur di bawah lapisan tanah dan vegetasi yang lebat.

Proses pemugaran pertama dimulai pada tahun 1907, dipimpin oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. Namun, upaya ini terhenti pada tahun 1918 karena kurangnya dana dan minat. Pemugaran skala besar dimulai kembali pada tahun 1973 dengan bantuan UNESCO dan pemerintah Indonesia. Proyek ini melibatkan ratusan pekerja dan ahli, dan berhasil mengembalikan Candi Borobudur ke kemegahannya yang semula. Pada tahun 1991, Candi Borobudur dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, pengakuan akan nilai sejarah dan budaya yang luar biasa.

Arsitektur dan Seni

Arsitektur Candi Borobudur mencerminkan desain khas candi stepped pyramid Jawa, dengan struktur yang terdiri dari platform bertingkat. Candi ini dibangun menggunakan lebih dari dua juta blok batu andesit, tanpa menggunakan campuran apapun. Setiap blok dipahat dan ditata dengan presisi yang luar biasa, menunjukkan keahlian dan keterampilan para pengrajin pada masa itu.

Candi Borobudur memiliki lima teras persegi yang melambangkan unsur-unsur kosmos dalam kosmologi Buddha: air, tanah, api, angin, dan kosong. Setiap teras dihiasi dengan panel relief yang menggambarkan kehidupan Buddha, ajaran Buddha, dan juga kisah-kisah dari kehidupan sehari-hari, seperti kehidupan istana, kehidupan desa, dan kegiatan pertanian. Relief-relief ini tidak hanya indah, tetapi juga memberikan gambaran yang berharga tentang kehidupan pada masa itu.

Sementara itu, bagian atas candi terdiri dari tiga platform melingkar yang melambangkan Tiga Dunia dalam kosmologi Buddha: Kamadhatu (dunia keinginan), Rupadhatu (dunia bentuk), dan Arupadhatu (dunia tanpa bentuk). Di platform teratas, terdapat stupa utama yang awalnya berisi patung Buddha. Stupa-stupa ini melambangkan pencerahan dan pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian.

Relief dan Patung

Relief-relief Candi Borobudur adalah bagian yang paling terkenal dan mencerminkan keahlian seniman Jawa kuno. Relief-relief ini dapat dibagi menjadi dua jenis utama: relief naratif dan relief dekoratif. Relief naratif menggambarkan kisah-kisah dari kehidupan Buddha, seperti kelahiran, pencerahan, dan kematian, serta kisah-kisah Jataka (kisah kehidupan Buddha sebelumnya). Relief-relief ini memberikan gambaran yang hidup dan mendetail tentang ajaran Buddha.

Sementara itu, relief dekoratif menghiasi panel-panel di antara relief naratif, menampilkan berbagai motif dan desain yang rumit. Motif-motif ini mencakup kalpataru (pohon kehidupan), makara (makhluk mitologi), dan ukiran geometris. Relief dekoratif ini menambah keindahan dan kemegahan candi.

Candi Borobudur juga dikenal karena patung-patung Buddha yang terletak di dalam stupa dan alcove di sepanjang teras. Patung-patung ini awalnya berjumlah lebih dari 500, tetapi banyak yang hilang atau rusak. Patung-patung Buddha ini melambangkan kedamaian dan pencerahan, dengan gestur tangan yang berbeda-beda (mudra) yang mewakili ajaran dan sifat Buddha yang berbeda-beda.

Simbolisme

Candi Borobudur penuh dengan simbolisme dan makna mendalam yang merefleksikan ajaran Buddha. Bentuk candi yang menyerupai gunung suci merepresentasikan perjalanan spiritual menuju pencerahan. Setiap teras melambangkan tingkat pencapaian spiritual yang berbeda, dengan teras paling bawah mewakili dunia manusia dan teras paling atas mewakili pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian.

Relief-relief candi juga mengandung simbolisme yang kaya. Misalnya, relief yang menggambarkan Buddha dengan pohon Bodhi merepresentasikan pencerahan, sementara relief yang menampilkan Buddha dalam rahim ibu melambangkan kelahiran kembali. Simbolisme juga dapat ditemukan dalam desain candi, seperti stupa yang melambangkan kesempurnaan dan kebijaksanaan Buddha.

Kegiatan dan Atraksi

Kunjungan ke Candi Borobudur menawarkan pengalaman budaya dan spiritual yang luar biasa. Berikut adalah beberapa kegiatan dan atraksi yang dapat dinikmati saat mengunjungi Candi Borobudur:

• Menikmati keindahan arsitektur dan seni: Jelajahi candi dan nikmati keindahan arsitektur dan seni yang luar biasa. Perhatikan detail relief dan patung, dan bayangkan kehidupan dan budaya pada masa lalu.

• Menyaksikan matahari terbit dan terbenam: Salah satu pengalaman yang tak terlupakan adalah menyaksikan matahari terbit atau terbenam dari Candi Borobudur. Pemandangan yang menakjubkan ini menawarkan perspektif yang berbeda dari candi, dengan sinar matahari yang menciptakan bayangan dan siluet yang indah.

• Meditasi dan pencerahan spiritual: Candi Borobudur adalah tempat yang sempurna untuk menemukan kedamaian dan ketenangan. Ikuti sesi meditasi yang dipimpin oleh biarawan Buddha setempat, atau nikmati keheningan candi untuk melakukan introspeksi dan refleksi pribadi.

• Festival dan acara budaya: Sepanjang tahun, Candi Borobudur menjadi tuan rumah berbagai festival dan acara budaya, seperti Waisak, festival tahunan yang merayakan kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha. Acara ini biasanya melibatkan prosesi lilin, doa, dan upacara keagamaan.

• Jelajah desa sekitar: Kunjungi desa-desa sekitar Candi Borobudur, seperti desa Borobudur dan desa Candirejo. Interaksi dengan penduduk setempat, pelajari tentang budaya dan tradisi mereka, dan nikmati pengalaman wisata pedesaan yang otentik.

Lokasi

Candi Borobudur berlokasi di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak di atas bukit yang landai, dikelilingi oleh pemandangan pegunungan dan pedesaan yang indah.

Galeri foto

Candi Borobudur menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan pengalaman budaya yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa foto yang menangkap keindahan dan kemegahan candi:

Krasan Cafe n Resto Jogja - picture by Luthfi Izzaty

Menu Krasan Cafe n Resto Jogja - picture by @siwitan

Jam Buka Krasan Cafe and Resto Jogja - picture by narasri sun

Krasan Cafe and Resto Piyungan Jogja - picture by @siwitan

Krasan Cafe Jogja - picture by Belanja Sedekah

Tempat Nongkrong View Alam di Jogja - picture by Sudarwanto

Cafe Hits di Jogja - picture by narasri sun

Cafe Alam di Bantul Jogja - picture by narasri sun

Krasan Cafe Piyungan Bantul - picture by MamaYo MandalaPutra

Krasan Cafe n Resto - picture by @siwitan

Tips dan Saran

• Rencanakan kunjungan Anda dengan baik dan datang lebih awal untuk menghindari keramaian dan menikmati ketenangan candi.
• Pakailah pakaian yang nyaman dan sopan, mengingat Candi Borobudur adalah situs ibadah yang masih digunakan untuk upacara keagamaan.
• Bawa air minum dan topi untuk melindungi diri dari panas matahari, terutama jika Anda berencana menjelajahi candi selama beberapa jam.
• Manfaatkan panduan wisata atau audio guide yang tersedia di lokasi untuk menambah pemahaman Anda tentang sejarah dan makna candi.
• Hormati peraturan dan tradisi setempat, terutama saat mengunjungi candi untuk upacara keagamaan atau festival budaya.
• Jika Anda tertarik pada fotografi, datanglah saat matahari terbit atau terbenam untuk menangkap cahaya yang menakjubkan dan siluet candi.
• Luangkan waktu untuk menjelajahi desa-desa sekitar dan berinteraksi dengan penduduk setempat untuk pengalaman yang lebih mendalam dan otentik.

Candi Borobudur adalah saksi bisu dari kejayaan masa lalu dan warisan budaya yang luar biasa. Kunjungan ke candi ini menawarkan pengalaman budaya, spiritual, dan estetika yang tak terlupakan, memberikan wawasan tentang sejarah dan tradisi Buddha di Indonesia. Dengan keindahan arsitektur dan ukirannya yang rumit, Candi Borobudur benar-benar adalah destinasi wisata yang luar biasa dan wajib dikunjungi.